Tentang Filosofi Kopi


Akhirnya setelah sekian purnama kesampaian juga nonton Filosofi Kopi (kemana aja buu.... ;p). Dulu saya kira film-nya mengandung romansa-romansa gitu, tapi ternyata tidak. isinya full tentang cerita mereka, persahabatan dan membangun usaha bersama. Dari Filosofi Kopi, saya jadi belajar bahwa setiap orang mempunyai inner child yang harus diselesaikan atau berdamai dengannya.

Apa siy inner child ?
dari yang saya tahu yaa... inner child adalah sekumpulan peristiwa masa kecil, yang baik atau buruk, dan membentuk kepribadian kita saat ini. inner child memang tidak kasat mata, tapi secara tidak disadari inner child mempengaruhi cara bersikap kita ketika merespon suatu masalah.
jadi setiap kita pasti mempunyai inner child, ada yang baik dan ada juga yang buruk. sedikit banyak akan berpengaruh pada kehidupan dewasa kita. bersyukur lah jika kita mendapatkan memori masa kecil yang baik dan indah, tentunya akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih bahagia.

yang menjadi tantangan adalah jika kita mendapat memori masa kecil yang tidak baik dan menimbulkan trauma tanpa disadari. tentunya kita membutuhkan proses lanjutan untuk bisa melanjutkan hidup atau move on. salah satunya dengan berdamai dengan nya. cara lainnya...tentu membutuhkan ahli profesional yang membantu kita menggali dan menghadapi trauma masa kecil kita.

sudahkah kita berdamai dengan inner child kita ?

Komentar

Postingan Populer